Akhirnya setelah tahun ke lima aku berharap dia bakal balik sama aku. Ternyata sampai sekarang dia tetap belum balik. Apakah aku salah menempatkan posisi? Apakah aku terlalu terbawa perasaan?
Ternyata selama ini dia menjauhi ku karena dia hanya engga mau kasih harapan ke aku. Istilah kekiniannya dia engga mau php in aku (pemberi harapan palsu). Ada benernya juga dia kasih kejelasan gitu. Mungkin sebenarnya dia memang tidak menyukaiku. Bagi ku tak mengapa, jika kamu tidak menyukai ku. Itu hak mu, mau mencintaiku atau tidak.
Sejak saat itu rasanya aku tak ingin mengenalmu lagi. Rasa kekecewaanku terhadapmu muncul, dan aku merasa semesta tidak memihakku. Merasa selama ini lima tahun ku menunggunya hanya kesia-siaan saja.
Malamnya aku menangis hingga tertidur sampai keesokan hari. Lalu aku terbangun dengan mata sembab, dan aku bergegas untuk melihat wajah yang buruk rupa ini di depan cermin. Ternyata benar wajah ku tidak terlihat baik. Kelopak mata ku membengkak, rambut acak-acakan.
Aku membatin "Benar juga, kenapa dia tidak menyukaiku. Karena keadaan ku seperti ini, jadi kau tidak menyukai ku."